HARGA PROCESSOR I9
Rabu, 02 Januari 2019
5 Prediksi Tren Ponsel di 2019
Jakarta - Sepanjang 2018, kita dimanjakan oleh berbagai pilihan smartphonedengan beragam fitur. Hal yang sama akan terjadi di tahun ini.
Sedikit menengok ke belakang, karena fiturnya yang mirip-mirip, terkadang sulit menentukan pilihan pada sebuah smartphone dibandingkan yang lain.
Beberapa smartphone terbaik yang menjadi favorit, punya keunggulan dari hasil jepretan kamera atau desainnya yang elegan dan sempurna.
Namun banyak dari sejumlah fitur favorit merupakan inovasi software. Sehingga membuat persaingan dalam hal perangkat keras terlihat melambat.
Lantas bagaimana dengan tren smartphone di 2019? Berikut ini detikINETrangkumkan dari berbagai sumber mengenai prediksinya.
Layar Bolong
Persaingan untuk menjadi yang pertama merilis ponsel layar bolong terlihat semakin seru. Diawali oleh Samsung yang membocorkan ponsel dengan desain layar yang disebutnya sebagai Infinity-O display, vendor lain pun diam-diam mengembangkan desain serupa.
Pesaing terdekat Samsung adalah Huawei dalam urusan ini. Vendor lainnya yang menyusul mengembangkan ponsel layar berlubang adalah Lenovo dan Honor.
Desain lubang kecil di salah satu sudut layar ponsel ini dibuat untuk kepentingan kamera selfie yang lebih canggih. Seperti apa penampilannya ponsel dengan layar bolong? Kita masih menunggu hingga salah satu vendor meluncurkannya.
Peningkatan Kamera
Fotografi smartphone kian digemari. Itu sebabnya, vendor ponsel berlomba menyuguhkan kemampuan kamera terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Ada vendor yang meningkatkan kamera ponsel mereka dengan suntikan software, ada pula yang menambahkan kamera atau membenamkan lensa yang lebih baik.
Tak heran, semakin ke sini, kita akan melihat ukuran megapixel kamera smartphone akan lebih besar, atau bahkan jumlah kameranya sendiri yang bertambah.
Tak hanya satu atau dua, sebuah ponsel bisa punya tiga, empat, bahkan 5 kamera (kamera utama dan kamera depan). Menarik menantikan bagaimana kemampuan kamera ponsel terus bertambah.
Charger Lebih Cepat
Progres signifikan terlihat pada pengisian ulang bateri smartphone yang kian cepat. Beberapa pabrikan menawarkan fungsi tersebut.
Sejalan dengan tingginya mobilitas pengguna smartphone hari ini, minat konsumen bergeser untuk mencari smartphone yang dapat mengisi baterai dengan cepat.
Itu sebabnya, di 2019, tren fast charging di pasar smartphone akan semakin diminati, apalagi di kalangan pengguna smartphone yang sering di lapangan, menjadikan fitur fast charging sebagai kebutuhan dasar yang paling dicari.
Layar Lipat
Tahun 2019 diprediksi sebagai tahun kemunculan tren ponsel layar lipat. Sejumlah nama seperti Samsung dan Huawei, sejak jauh hari diketahui sudah bersiap meluncurkannya.
Persaingan akan kian sengit karena vendor lain seperti Xiaomi, Lenovo dan Oppo tak mau kalah dalam meluncurkan ponsel layar lipatnya masing-masing.
Meski demikian, sejumlah analis mengatakan tren ponsel layar lipat terlalu dini terjadi di 2019. Mereka menilai desain ponsel layar lipat masih terlalu 'gemuk' dan banderolnya mahal. Konsumen pun sepertinya belum tertarik menggunakan ponsel dengan desain tersebut.
Ponsel 5G
Dampak 5G mungkin masih sangat terbatas. Belum semua negara akan mencicipi generasi terbaru dari teknologi jaringan telekomunikasi ini.
Samsung dan Huawei kembali ikut bersaing menghadirkan ponsel 5G pertama. Selain keduanya, ada OnePlus, Xiaomi dan Oppo yang juga tak bisa dianggap enteng karena selalu ikut meramaikan pasar ponsel dengan teknologi terbaru, termasuk 5G nantinya.
Sedikit menengok ke belakang, karena fiturnya yang mirip-mirip, terkadang sulit menentukan pilihan pada sebuah smartphone dibandingkan yang lain.
Beberapa smartphone terbaik yang menjadi favorit, punya keunggulan dari hasil jepretan kamera atau desainnya yang elegan dan sempurna.
Lantas bagaimana dengan tren smartphone di 2019? Berikut ini detikINETrangkumkan dari berbagai sumber mengenai prediksinya.
Layar Bolong
Ponsel layar bolong yang dirilis pada 2018. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Persaingan untuk menjadi yang pertama merilis ponsel layar bolong terlihat semakin seru. Diawali oleh Samsung yang membocorkan ponsel dengan desain layar yang disebutnya sebagai Infinity-O display, vendor lain pun diam-diam mengembangkan desain serupa.
Pesaing terdekat Samsung adalah Huawei dalam urusan ini. Vendor lainnya yang menyusul mengembangkan ponsel layar berlubang adalah Lenovo dan Honor.
Desain lubang kecil di salah satu sudut layar ponsel ini dibuat untuk kepentingan kamera selfie yang lebih canggih. Seperti apa penampilannya ponsel dengan layar bolong? Kita masih menunggu hingga salah satu vendor meluncurkannya.
Peningkatan Kamera
Fotografi smartphone kian digemari. Itu sebabnya, vendor ponsel berlomba menyuguhkan kemampuan kamera terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Ada vendor yang meningkatkan kamera ponsel mereka dengan suntikan software, ada pula yang menambahkan kamera atau membenamkan lensa yang lebih baik.
Tak heran, semakin ke sini, kita akan melihat ukuran megapixel kamera smartphone akan lebih besar, atau bahkan jumlah kameranya sendiri yang bertambah.
Nokia 9 siap membawa 5 kamera belakang. Foto: Media Mag
|
Tak hanya satu atau dua, sebuah ponsel bisa punya tiga, empat, bahkan 5 kamera (kamera utama dan kamera depan). Menarik menantikan bagaimana kemampuan kamera ponsel terus bertambah.
Charger Lebih Cepat
Progres signifikan terlihat pada pengisian ulang bateri smartphone yang kian cepat. Beberapa pabrikan menawarkan fungsi tersebut.
Sejalan dengan tingginya mobilitas pengguna smartphone hari ini, minat konsumen bergeser untuk mencari smartphone yang dapat mengisi baterai dengan cepat.
Itu sebabnya, di 2019, tren fast charging di pasar smartphone akan semakin diminati, apalagi di kalangan pengguna smartphone yang sering di lapangan, menjadikan fitur fast charging sebagai kebutuhan dasar yang paling dicari.
Teknologi Super VOOC milik Oppo menjadi yang tercepat saat ini. Foto: Oppo
|
Layar Lipat
Tahun 2019 diprediksi sebagai tahun kemunculan tren ponsel layar lipat. Sejumlah nama seperti Samsung dan Huawei, sejak jauh hari diketahui sudah bersiap meluncurkannya.
Persaingan akan kian sengit karena vendor lain seperti Xiaomi, Lenovo dan Oppo tak mau kalah dalam meluncurkan ponsel layar lipatnya masing-masing.
Meski demikian, sejumlah analis mengatakan tren ponsel layar lipat terlalu dini terjadi di 2019. Mereka menilai desain ponsel layar lipat masih terlalu 'gemuk' dan banderolnya mahal. Konsumen pun sepertinya belum tertarik menggunakan ponsel dengan desain tersebut.
Ponsel layar lipat Samsung. Foto: The Verge
|
Ponsel 5G
Dampak 5G mungkin masih sangat terbatas. Belum semua negara akan mencicipi generasi terbaru dari teknologi jaringan telekomunikasi ini.
Samsung dan Huawei kembali ikut bersaing menghadirkan ponsel 5G pertama. Selain keduanya, ada OnePlus, Xiaomi dan Oppo yang juga tak bisa dianggap enteng karena selalu ikut meramaikan pasar ponsel dengan teknologi terbaru, termasuk 5G nantinya.
Profil STMIK Muhammadiyah Jakarta
Organisasi Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah yang menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial, kesehatan dan pendidikan. Dalam bidang pendidikan, diselenggarakan mulai dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang diselenggarakan adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Muhammadiyah Jakarta (disingkat STMIK-MJ) yang saat ini memiliki 2 (dua) program studi yaitu Sistem Informasi dan Teknik Informatika.
STMIK Muhammadiyah Jakarta didirikan pada tanggal 10 Nopember 1992 sebagai perwujudan rapat Panitia Pendiri yang dibentuk dalam musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta tanggal 04 Nopember 1992 yang kemudian dikukuhkan dengan SK PWM tanggal 10 Nopember 1992 Nomor I.A/SK/1149/1992.
Sesuai dengan perkembangan Program Studi Tehnik Informatika, pada tahun 1991, PS. Tehnik Informatika mendapat Status “TERDAFTAR” dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI. Nomor : 99/DIKTI/Kep/2006 tanggal 12 April 1996.
Kemudian pada tahun 2001 PS. Tehnik Informatika memperoleh Akreditasi dari BAN PT Depdiknas RI dengan Peringkat Akreditasi B (Baik), sesuai dengan SK. BAN.PT. Nomor: 038/BAN PT/Ak-IV/I/2001, tanggal 25 Januari 2001.
Sebagai persyaratan penyelenggaraan proses belajar mengajar maka pada tahun 2006 PS. Tehnik Informatika memperoleh perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi yang dikeluarkan oleh Dirjen DIKTI Depdiknas RI, dengan Surat Keputusan Nomor: 4744/D/T/2006 tanggal 11 Desember 2006 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yaitu Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Saat ini STMIK-MJ memiliki 4 Kampus dengan lokasi sbb :
Kampus Utama :
Jl. Kelapa Dua Wetan No. 17 – Ciracas
Jakarta Timur
Telp. (021) 8771.7489 – 8771.7490
Jakarta Timur
Telp. (021) 8771.7489 – 8771.7490
Kampus A :
Komplek Pendidikan Perguruan Muhammadiyah Matraman
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.20, Kayu Manis – Matraman
Jakarta Timur.
Telp (021) 8258.7979, 8591.7858
Jakarta Timur.
Telp (021) 8258.7979, 8591.7858
Kampus B :
Komplek Pendidikan Perguruan Muhammadiyah Bekasi
Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 45
Bekasi.
Telp (021) 880.5084
Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 45
Bekasi.
Telp (021) 880.5084
Kampus C :
Komplek Pendidikan Perguruan Muhammadiyah Depok
Jl. KH. Ahmad Dahlan I – Rawadenok, Rangkapan Jaya,
Pancoran Mas. Kota Depok.
Telp (021) 7788.8087
Jl. KH. Ahmad Dahlan I – Rawadenok, Rangkapan Jaya,
Pancoran Mas. Kota Depok.
Telp (021) 7788.8087
Website : http://www.stmik-mj.ac.id
email : stmikmj@stmik-mj.ac.id
Langganan:
Postingan (Atom)